Selasa, 14 Oktober 2014

PROFIL DAYAH/PONDOK PESANTREN DARUSSALAM 2016




I. PENDAHULUAN

Pondok Pesantren merupakan pusat pendidikan Islam, dakwah dan pengabdian masyarakat yang tertua di Aceh (Indonesia). Pondok pesantren diakui sebagai sistem dan lembaga pendidikan yang memiliki akar sejarah dengan ciri-cirinya yang khas. Keberadaannya sampai sekarang masih berdiri kokoh ditengah-tengah komunitas masyarakat. Hal ini terbukti dengan kenyataan bahwa pondok pesantren saat ini masih menampakkan keaslian, kebhinekaan dan kemandiriannya walaupun usianya setua proses islamisasi di negeri ini.
Kondisi obyektif menunjukkan bahwa dekade terakhir ini mulai dirasakan ada ‘pergeseran’ peran dan fungsi pesantren. Peran dan fungsi pesantren sebagai kawah candradimuka orang yang rasikh fi ad-diin (ahli dalam pengetahuan agama) terutama yang terkait dengan norma-norma praktis (fiqih) semakin memudar. Hal ini disebabkan antara lain desakan gelombang modernisasi, globalisasi dan informasi yang berimplikasi kuat pada pergeseran orientasi hidup masyarakat. Minat masyarakat untuk mempelajari ilmu-ilmu agama semakin berkurang. Kondisi bertambah krusial dengan banyaknya ulama yang mesti menghadap Allah sebelum sempat mentransfer keilmuan dan kesalehannya secara utuh kepada generasi penggantinya. Faktor inilah yang ditengarai menjadikan out put pesantren dari waktu ke waktu mengalami degradasi, baik dalam amaliah, ilmiah maupun khuluqiyah.
Penurunan kualitas peran dan fungsi pesantren ini memunculkan kerisauan di kalangan ulama akan punahnya khazanah ilmu-ilmu keislaman. Jika persoalan ini tidak ditangani secara serius tentu sangat membahayakan masa depan umat Islam. Dari sinilah pentingnya segera dibentuk lembaga yang secara khusus intens mempersiapkan kader-kader ulama yang memiliki  integritas ilmiah, amaliah dan khuluqiyah yang sempurna.

II. LATAR BELAKANG
Pondok Pesantren Darussalam Labuhanhaji-Aceh Selatan didirikan pada tahun 1940, dan kini telah berusia lebih dari 74 tahun. Lembaga tersebut dirintis oleh Syaikh H. Muda Waly Al-Khalidy, seorang ’ulama ’allamah yang bercita-cita mulia, yaitu ingin menyebarkan ajaran Islam untuk melenyapkan segala bentuk kemungkaran di muka bumi ini. Dimulai dari mengajar agama, disajikan dengan model pengajian kitab kuning kepada para santri pada bangunan sederhana dan diatas lapangan yang telah ditimbun oleh para santri dangan batu-batu kecil yang diambil dari pantai laut yang terletak dibelakang pesantren. Mereka dididik untuk berakhlaqul karimah dan menguasai ilmu secara luas agar dikemudian hari menjadi insan yang bermanfaat bagi bangsanya.
Semangat pendiri Pondok Pesantren Darussalam tersebut terus dikembangkan oleh para anak-anak beliau yang memimpin Pondok Pesantren hingga sekarang. Terutama yang berkaitan dengan kemajuan zaman, yaitu dengan meluasnya kehidupan keagamaan dan munculnya berbagai persoalan baru yang memerlukan status Hukum Islam. Melihat kenyataan diatas, maka sangat diperlukan munculnya ’ulama yang berkualitas dan mampu mengatasi persoalan yang sedang dihadapi oleh umat.Tradisi yang berkembang di Pondok Pesantren Darussalam, berprinsip bahwa pesantren dan kitab kuning merupakan dua sisi suatu benda yang tidak terpisahkan. Sejak awal berdirinya telah banyak melakukan pengkajian karya-karya ’ulama klasik yang bersumber dari kitab kuning. Hal tersebut cukup relevant bagi santri yang berminat mendalami bidang studi keagamaan secara mendalam.
Pentingnya kedudukan kitab kuning di pondok pesantren darussalam ini menunjukkan bahwa Islam yang ditebarkan dari pondok pesantren, adalah Islam yang memiliki kesinambungan yang kuat dengan Islam sebagaimana difahami dan dihayati oleh generasi-generasi sebelumnya. Maka untuk menjaga kesinabungan rantai ilmu keislaman yang optimal, tidak ada jalan lain kecuali dengan mempertautkan dan menduplikasikan apa yang ada (faham keislaman) yang dimiliki oleh generasi sebelumnya, yaitu generasi ’ulama salaf. Semakin mencerminkan kesalahan, akan semakin tinggi tingkat ”kebaikan”. Inilah arti ”tradisionalisme” yang melekat di pondok pesantren darussalam. Sistem pengajaran di pesantren darussalam menggunakan pengantar bahasa Indonesia.

III. TUJUAN PENDIDIKAN

Pendidikan dan pengajaran di pesantren darussalam di tujukan kearah pembentukan kader-kader ulama, sumber daya manusia yang berakhlak mulia, berbadan sehat, berpengetahuan luas dan beramal ikhlas, guna mengabdi di masyarakat. Anak yang di didik diharapkan tumbuh menjadi manusia yang berwawasan keagamaan dan intelektualitas yang universal dan kosmopolitan, agar kemampuan tinggi menghadapi kehidupan masyarakat modern dan menghindari pengaruh budaya westernisasi dan menyiram kesegaran bathin generasi muda yang menjadi korban sekulerisme budaya asing,demikian juga pendidikan dan pengajarannya senantiasa diarahkan untuk berperan aktif membina keteguhan, keimanan dan berjihat di jalan Allah, berpegang taguh pada al-Quran, Sunnah Rasul, Ijma’Ulama, dan Qias yang berwawasan ahli sunnah wal-jama`ah.

IV. PIMPINAN PESANTREN DARUSSALAM

Pesantren Darussalam dari tahun 1940 sampai dengan 1961 di pimpin oleh yang mulia Abuya Syaikh.H.Muda Waly Alkhalidy, beliau selaku pendiri/perintis utama.Setelah beliau wafat maka pesantren ini dipimpin langsung oleh anak-anak beliau,

 Bio data Pimpinan Pesantren Darussalam dari tahun 1940 sampai sekarang :

1.      Nama Lengkap                  : SYAIKH H. MUHAMMAD WALY AL-KHALIDY
Lahir                                  : 1917
Wafat                                 : 1961
Masa Kepemimpinan         : 1942-1961
2.      Nama                                 : Prof.Dr.KH.Muhibbuddin Waly,MA
Lahir                                  : 17 Desember 1936
Wafat                                 : 07 Maret 2012
Masa Kepemimpinan          : 1961-1966,1996-1999,2009-2011
3.      Nama                                 : Drs.KH.Djamaluddin Waly
Lahir                                  : 24 Agustus 1945
Masa Kepemimpinan         : 1964-19974 dan 2017
4.      Nama                                 : KH.Amran Waly
Lahir                                  : 21 Agustus 1947
Masa Kepemimpinan         : 1975-1982
5.      Nama                                 : KH.M.Nasir Waly,Lc
Lahir                                  : 08 Agustus 1952
Masa Kepemimpinan         : 1983-1988
6.      Nama                                 : KH.Mawardi waly,MA
Lahir                                  : 15 September 1942
Masa Kepemimpinan         : 1989-1995 / 2017 s.d Sekarang
7.      Nama                                 : KH.Ruslan Waly
Lahir                                   : 1957
Masa Kepemimpinan          : 200-2008


V. POTENSI WILAYAH  LETAKNYA PESANTREN

Pondok pesantren terletak:
Desa : Blang Poroh
Kecamatan : Labuhanhaji Barat
Kabupaten : Aceh Selatan
Koordinat  : Latitude.3.587222 Longitude.97.198611
Email : dayah_darussalam@yahoo.com
Website/http// : darussalamalwaliyyah.blogspot.com
Luas Lokasi/ Status Tanah            : 400 m2 x 250 m2 / Hibah dan Wakaf
Luas Bangunan                   : 300 m2 x 190 m2
Kepemilikan Tanah/Bangunan : Yayasan/Pesantren
PIAGAM  : Kd.01.01/5/PP.00.7/461/2013
NSPP : 510011010001
Nama Yayasan                               : Teungku Syaikh Haji Muda Waly Darussalam
Akte Notaris : Sabaruddin Salam, SH No.04 Tahun 2011

VI. STUKTUR KEPENGURUSAN PESANTREN

Penasehat :  1.Tgk.H.Halimi Bakri
                                         2.Keuchik se-Labuhanhaji Barat

Pimpinan : Abuya Drs.KH.Djamaluddin Waly

Wakil : 1.Abuya KH.Amran Waly
                                         2.Abuya KH.Mawardi Waly
Pelaksana harian                  :

Sekretaris Umum : Abi Hidayat MW.SE
Sekretaris I : Tgk.Muslem Abbas,S.Pd
Sekretaris II : Ustazah. Wardiati Djamaluddin Waly,SE
Bendahara : Tgk.Amriwal S.Ag

Departemen :
Umum : Tgk.Ahmad Fajri
Administrasi dan Kesantrian : Tgk.Musliadi Husen
Pendidikan : Tgk.Jafaruddin Manggeng
Peribadatan : Tgk.Musliadi Rusli,S.PdI
Humas : Tgk.Samsul Qamar
Keamanan/Ketertiban : Tgk.Lukman
Gotong Royong/Kebersihan    : Tgk.Muhammad Tanoh Abee

VII. TENAGA PEGAJAR DAN  PESERTA DIDIK

         Sudah lazimnya takkan tercapai suatu tujuan yang dimaksud, bilamana tenaga pendidik tidak berperan aktif sekalipun mutu dan kualitas pesantren serta tersedia seluruh fasilitas, maka jumlah guru dan santri pada tahun ajaran 2014-2015 sebagai berikut:

1 Jumlah Ustaz/Ustazah : 80 Orang
2 Jumlah  Ustaz : 55 Orang
3 Jumlah Ustazah               : 25 Orang
4 Jumlah Santri : 1.425 Orang
5 Putera : 1.025 Orang
6 Puteri : 400 Orang


VIII. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di pesantren darussalam meliputi:
  1. Ruang Belajar : 41 Lokal
  2. Asrama Putera : 14 Unit
  3. Asrama Puteri  : 2 Unit
  4. Dapur Umum : 4 Unit
  5. MCK Putera : 32 Unit
  6. MCK Puteri : 20 Unit
  7. MCK Guru : 5 Unit
  8. Mushalla : 1 Unit
  9. Kantor Sekretariat : 1 Unit
  10. Perpustakaan : 3 Unit
  11. Laboratorium Computer    : 1 Unit
  12. Asrama Dewan Guru         : 3 Unit
  13. Ruang Pimpinan : 1 Unit
  14. Ruang Dewan Guru            : 2 Unit
  15. Gudang peralatan : 1 Unit
  16. Sarana Olah Raga : 2 Unit
  17. Mobil Operasional : 1 Unit

IX. ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN


  1. Ketua Yayasan
  2. Pimpinan Pesantren
  3. Mudir Ma’had Aly
  4. Wadir-wadir
  5. Wadir Bidang Pendidikan.
  6. Wadir Peribadatan
  7. Wadir Pembangunan
  8. Wadir Kesejahteraan
  9. Wadir Bidang Administrasi dan Keuangan.
  10. Organisasi Otonomi
  11. Koperasi Pesantren (Kopontren)
  12. Peternakan
  13. Perkebunan
  14. Majlis Ta`lim
  15. Da`wah Islamiah
  16. Rabithah Alumni
  17. Dll



IX.     KURIKULUM

       Metode pengajaran dan pendidikan di lembaga ini terdiri dari Lima tingkat;

1. Ibtidaiyah     3 tahun
2. Tsanawiyah  3  tahun
3. `Aliyah         3  tahun
4. Ma`had`Aly  4 Tahun
5. Takhassus  tidak terbatas tahun

Kurikulum Pendidikan :

Kelas I Ibtidaiyah
1. Fiqih / Matan Ghayatul Wattaqrib
2. Nahu/ tahrirul Akwal/Aljaruminyah
3. Sharaf/ Matan Bina
4. Tasauf/ Akhlaq Melayu/Taisir Akhlaq
5. Tauhid/Aqidah Islamiyah/Matan Sanusi/Khamsatun Mautun
6. Tajwid/Alqur`an
7. Tarikh/Khulashoh Nurul yaqin Juz I
8. Khat / Imlak
9. Bahasa Arab (Praktis)
10. Ketrampilan

Kelas II-III Ibtidaiyah

1. Fiqih/Al-Bajuri
2. Nahu/Mutammimah
3. Sharaf/Koilani
4. Hadits /Arbain  Nawawiyah
5. Tasauf/ Ta`lim Mutaalim
6. Tauhid/Tijan
7. Tarekh/ Khulashoh Nurul Yaqin Jilid II
8. Al-Qur`An
9. Khat / Imlak
10. Bahasa Arab
11. Matematika
12. Ketrampilan

Kelas I Tsanawiyah


1. Fiqih / I`Anatut Thalibin (1&2)
2. Nahu/ Syaih Al-Khalid
1. Tauhid/ Kifayatul `Awam
3. Sharaf/ Koylani
2. Hadits/ Tangkihul Qaulil Hadits
4. Usul/ Waraqat/Nufhat
5. Mantek/Matan Sulam Munawwaraq
6. Tasauf/ Dakaiqul Akbar
7. Tarekh/ Khulashoh Jilid III
8. Al-Qur`an
9. Khat / Imlak
10. Bahasa Indonesia
11. Bahasa Arab
12. Matematika
13. Komputer
14. Ketrampilan

Kelas II-III Tsanawiyah

1. Tauhid /Hudhudi
2. Fiqih/ I`anatut Tahlibin (3&4)
3. Nahu/ Alfiyah
4. Sharaf /Salsul Madkhal
5. Tasauf/Muraqil  `Ubudiyah
6. Mantek /Qawaisuni/Idhahul Mubham
7. Usul Fiqh/Lataif Isyarah
8. Bayan/ Majmuk Khamsin/Sawi Dardir
9. Hadits / Majalisuts Tsaniah
10. Tarekh/ Nurul Yaqin
11. Al-Qur`an/Tafsir Jalalain
12. Khat / Imlak
13. Bahasa Indonesia
14. Bahasa Arab
15. Komputer
16. Ketrampilan

Kelas I Aliyah


1. Tauhid/ Dusuqi
2. Fiqih/ Mahalli & Tahrir
3. Nahu/ Syarah Alfiyah/Ibnu `Aqil
4. Sharaf/ Mathlub
5. Tasauf/ Sirajuthalibin
6. Mantek / Sabban Al-Malawy
7. Usul Fiqh/ Ghayatul Ushul
8. Bayan /Jauhar Maknun
9. Ma`Ani
10. Tafsir / Tafsir Jalalain
11. Hadits/Majlisus Tsaniyah
12. Mustalah Hadits/ Minhatul Mughits
13. Tarekh /Nurul Yaqin
14. Imlak
15. Bahasa Indonesia
16. Bahasa Inggris
17. Bahasa Arab
18. Matematika
19. Komputer
20. Ketrampilan

Kelas II Aliyah

1. Tauhid /Dusuqi
2. Fiqih/ Mahalli & Tahrir
3. Nahu/ Ibnu `Aqil
4. Sharaf/ Mathlub
5. Tasauf/Sirajut Thalibin
6. Mantek/ Sabban Al-Malawy
7. Usul Fiqh/ Ghayatul Ushul
8. Bayan/ Jauhar Maknun
9. Ma`ani
10. Tafsir /Tafsir Jalalain
11. Hadits/Jawahirul Bukhari
12. Musthalah Hadits/ Baiquni
13. Tarekh/ Nurul Yaqin
14. Khat / Imlak
15. Bahasa Inggris
16. Bahasa Arab
17. Komputer
18. Ketrampilan

Kelas III

1. Tauhid /Al-Hikam
2. Fiqih/ Mahalli & Fathul Wahab
3. Nahu/ Ibnu `Aqil
4. Sharaf/ Mathlub
5. Tasauf/Sirajut Thalibin
6. Mantek/ Sabban Al-Malawy
7. Usul Fiqh/ Ghayatul Ushul
8. Bayan/ Jauhar Maknun
9. Ma`ani
10. Tafsir /Tafsir Jalalain/Tafsir Khazin
11. Hadits/Jawahirul Bukhari/Fathul Bari
12. Musthalah Hadits/ Baiquni
13. Tarekh/ Nurul Yaqin
14. Khat / Imlak
15. Bahasa Indonesia
16. Bahasa Inggris
17. Bahasa Arab
18. Matematika
19. Komputer
20. Ketrampilan

Kelas Ma’had Aly-Takhassus

Kelas (delapan) keatas kurikulum mengikuti kepada kurikulum Ma`had `Aly

1. Fiqih/Mahalli/Fathul Wahab/Tuhfatul Muhtaj/Annihayah/Fiqih Syar`iyah
2. Ushul Fiqih/Jamul Jawami`/Fikih Islam Waadallatihi Dll.
3. Tafsir/Al-Jalalaini/Al-Ahkam Dll.
4. Ilmu Tafsir
5. Hadist
6. Ilmu Hadist
7. Balaghah
8. Bayan (Ilmu Sastra)
9. Mantiq (Ilmu Logika)
10. Badi`
11. `Arudh
12. Maani
13. Bahasa `Arab (TOAFL)
14. Bahasa Inggris (TOAFL)
15. TEKHNIK Penulisan Karya Ilmiah
16. Sejarah Pemikiran Ushul Fiqih
17. Filsafat Ilmu
18. Filsafat Hukum
19. Sosiologi Hukum
20. Metode Penilitian
21. Seminar
22. Penulisan Risalah/Tesis
23. Dll. Sesuai dengan tingkat/smester Ma`had `Aly/Dayah Manyang.

Catatan :

  • Bagi semua tingkat juga diberi materi khusus praktek dakwah setiap malam jum`at.
  • Bagi semua tingkat juga diwajibkan shalat berjama`ah lima waktu.
  • Bagi tingkat `aliyah diberi materi khusus mengikuti pelajaran tambahan dari pimpinan.
  • Bagi Tingkat Ma`had `Aly kurikulum diberikan sesuai dangan yang tercatat dalam Peraturan               Gubernur  Aceh.
Kegiatan pokok santri


a. Bagian Pendidikan

  1. Belajar
  2. Ujian / Evaluasi
  3. Pembagian Rapor
  4. Ujian/Evaluasi Tahap Akhir

b.  Bagian Ibadah

  1. Kegiatan Amaliah Wajib
  2. Kegiatan Amaliah Sunat


c. Bagian Gotong Royong

  1. Gotong Royong rutin setiap pagi
  2. Kegiatan Kebersihan Asrama
  3. Kegiatan Kebersihan Lingkungan setiap hari jum`at


d. Bagian Humas
  1. Kegiatan Fardhu Kifayah
  2. Kegiatan Hari Maulid
  3. Kegiatan Pendanaan
  4. Kegiatan Sosial
  5. Kegiatan Jum`atan
  6. Kegiatan di Bidang Badan Dakwah
e. Bagian Keamanan
  1.  Kegiatan Kedisplinan Santri
  2.  Kegiatan Memberantas Kriminal
  3.  Kegiatan Ketertiban Lembaga
  4.  Kegiatan Reserse / Badan Intelijen
f. Bagian Pringatan Hari-hari besar Islam
  1. Tahun Baru Islam
  2. Peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad Saw
  3. Israk Mi`raj
  4. HAUL ABUYA MUDA WALY
g.    Kegiatan Tambahan
  1. Melaksanakan Puasa Sunat 
  2. Suluk Ramadhan 40 Hari  (20 Sya’ban s.d. 1 Syawal)
  3. Suluk Haji 10 Hari (1 Dzulhijjah s.d. 10 Dzulhijjah)
  4. Suluk Maulid 10 Hari (1 R.Awal s.d. 10 R.Awal )
X. PENUTUP

Demikialah gambaran sederhana ini ditulis sebagai bahan untuk  menjadi acuan tentang  perkembangan Pesantren Darussalam dari sejak dahulu sampai sekarang. Meskipun tempat tinggal santri/wati masih asrama yang dibuat dari kayu yang beratap rumbia, namun semangat ribuan santri yang datang dari berbagai daerah untuk menimba ilmu di pesantren ini, semoga pesantren darussalam ini dan pesantren-pesantren yang lain dikekalkan oleh Allah SWT, sampai turunnya Nabi Isa as. nanti.
Amin Allahhumma Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar